Laptop

CARA MENGATASI LAPTOP LOLA ALIAS LEMOT

07.31



Sungguh sangat mengganggu bilamana laptop yang digunakan lemot. Tidak hanya itu, pekerjaan yang seharusnya selesai cepat bisa lambat bahkan terbengkalai. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan tips berikut ini :
1. Scan laptop dengan antivirus.
Kemungkinan pertama laptop menjadi lemot alias lola karena ada virus didalamnya. Menscan dengan antivirus menjadi alternatif utama disini. Antivirus updated-lah yang paling disarankan untuk mengatasi virus yang merajalela.
Kinerja laptop menjadi lambat jika ada virus didalamnya. Virus banyak yang tinggal di memory sehingga pada saat laptop pertama kali melakukan booting terasa lama sekali. Ada juga virus yang memenuhi beban memory sehingga laptop menjadi lambat.
2. Hapus Program yang Tidak Perlu.
Program-program yang di install pada sebuah laptop akan menambah beban kerja sebuah laptop. Semakin banyak program dapat memperlambat kinerja dari laptop. Karena itulah, program-program yang tidak diperlukan apalagi berukuran besar sebaiknya dihapus atau diuninstal.
3. Bersihkan Junk File
Untuk membersihkan Junk File atau file-file yang tidak perlu dapat menggunakan program tambahan. Seperti Ccleaner, dapat membersihkan file – file yang tidak pelu seperti temporary files ataupun cookies.
4. Bersihkan Bagian Dalam Laptop dari Debu dan Kotoran
Debu yang banyak pada bagian dalam laptop dapat mempengaruhi kinerja laptop. Banyaknya debu menyebabkan sirkulasi udara didalam laptop mejadi tidak normal. Hal ini akan berdampak panas yang tinggi. Udara panas yang tidak dialirkan keluar dengan baik menjadikan overheat.
5. Dicek Kapasitas Hard Disk
Kapasitas hard disk, terutama pada drive C yang merupakan tempat menginstall sistem operasi diusahakan masih ada cukup ruang kosong. Hard disk yang penuh akan memperlambat kinerja laptop.
Selain itu, permasalahan hard disk yang akan menyebabkan lemot adalah hard disk terfragmentasi, bad sector, atau hard disk sudah lama sehingga rpm-nya menurun.
6. Upgrade RAM
RAM yang terlalu kecil tidak dapat cepat dalam menjalankan atau mengeksekusi suatu perintah yang diberikan. Sehingga proses yang dijalankan menumpuk dan membebani system. Akibatnya sistem berjalan lambat atau bahkan muncul notifikasi not responding.
7. Instal Ulang Sistem Operasi
Bila mana beberapa hal diatas tidak berhasil, bisa dicoba dengan reinstal sistem operasi. Menginstal ulang yang baru program akan kembali presh.

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE

Like us on Facebook